Sabtu, 24 April 2010

Kronologi Kasus Persengketaan Makam Mbah Priok



--> Asal Mula Terjadinya Sengketa Makam Mbah Priok
Kasus ini bermula dari sengketa antara pihak PT Pelindo II dengan pihak ahli waris Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad atau Mbah Priok. Persengketaan tersebut telah terjadi selama bertahun-tahun dan telah dibawa ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Para ahli waris mengklaim kepemilikan tanah di lokasi tersebut dengan mendasarkan pada Eigendom Verponding no 4341 dan No 1780 di lahan seluas 5, 4 Ha. Namun PN Jakarta Utara pada tanggal 5 Juni 2002 telah memutuskan tanah tersebut secara sah adalah milik PT Pelindo II. Hal ini sesuai dengan hak pengelolaan lahan (HPL) Nomor 01/Koja dengan luas 145,2 hektar.
Kronologi Kasus Makam Mbah Priok

-->
Kasus kerusuhan yang terjadi di makam Mbah Priok telah memakan banyak korban di antara nya : 134 orang terluka akibat tragedi kerusuhan Makam Mbah Priok. Mereka terdiri dari 10 anggota kepolisian. Dua di antaranya luka parah. 69 Polisi Pamong Praja dan 55 warga juga terluka.

Mereka dilarikan ke rumah sakit umum daerah Koja, Jakarta Utara, Semuanya akibat benturan dengan benda tumpul dan tajam. Kabid Humas Polda Metro Jaya belum mengetahui adanya petugas Sat Pol PP atau warga yang tewas akibat tragedi yang terjadi di Koja hari ini. “Ratusan warga dan petugas eksekusi terluka karena sosialisasi kurang,

Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan, jauh hari sebelum eksekusi sosialisasi sudah dilakukan, namun tidak menyentuh masyarakat. Dugaan juga muncul ada oknum yang memprovokasi. Oknum tersebut, jelas Boy, sengaja mengajak masa melawan. Namun, pihaknya mengaku belum mengetahui identitasnya.

belum ada rencana penangkapan. Saat ini, jelasnya, semua pihak diminta untuk menahan diri sementara.


Agar tidak timbul banyak korban lagi, Polda Metro Jaya merencanakan dialog dengan tokoh masyarakat di Balai Kota Pemda Jakarta. Yang hadir adalah pemuka agama, dan adat, Pejabat Pemda Jakarta, dan Polisi.

Selain itu, polisi terus melakukan pengamanan. Empat satuan setingkat kompi, yaitu 400 personel dikerahkan. Mereka mengamankan lokasi makam mbah priok. “Supaya anarkisme masyarakat tidak terjadi lagi.

Direncanakan, evaluasi Pol PP akan dilakukan mengingat penertiban yang mereka lakukan hari ini di Koja ricuh. Tragedi itu terjadi karena polisi tidak lagi sempat mengevakuasi Pol PP. “Warga sudah terlanjur mengamuk. Polisi tidak berdiri di barisan depan karena sifatnya membantu. “Pol PP lah yang terdepan, karena ini programnya.

Pagi itu polisi mengirim 3 kompi. Kemudian siangnya ditambah tujuh satuan setingkat kompi. Warga tidak mengetahui Makam Mbah Priok tetap dijaga sebagai situs budaya. “Yang dieksekusi adalah bangunan liar yang luasnya 300 meter persegi di sekitar area makam,” tuturnya. Sayangnya, warga memahami makam mbah Priok hendak dibongkar, dan itu salah.
Karena Jalur darat di hadang oleh warga masyarakat sekitar Koja Jakarta Utara, Pol PP pun kabur dan di evakuasi melalui laut.
Demikian artikel tentang kerusuhan makam Mbah Priok saya publikasikan.
Kalau ada jarum yang patah…
Jangan di simpan didalam peci…
Kalau ada kata saya yang salah…
Jangan di simpan dalam hati…


Nb: Jangan Lupa Comment gan.... :D

Sabtu, 28 November 2009

Hidup di Jakarta


Jakarta.......... mungkin kalian sudah tau Jakarta merupakan ibukota Indonesia/bisa di sebut juga sebagai kota "mega metropolitan".Suatu kota yang menjadi pusat pertemuan orang-orang dari seluruh penjuru Indonesia di karenakan ingin mencoba mengadu nasib di kota Jakarta, tapi hanyalah segelincir orang yang berhasil..... mengapa???? karena mereka memiliki bakat/kemampuan yang bisa di andalkan
.... dan betapa menyesal nya mereka yang tidak punya bakat/kemampuan untuk hidup di kota Jakarta, mereka mengira hidup di Jakarta itu indah di bandingkan kehidupan di desa mereka..... namun, ternyata mereka salah,mereka hanya menjadi gelandangan,pengemis,pedagang asongan,pengamen....dan masih banyak lagi.

Saat ini....Perkembangan Kota Jakarta semakin tahun semakin berkembang.Namun, yang berkembang hanya orang-orang besar yang sudah sukses saja, sementara para kalangan rakyat menengah kebawah hidup nya tidak teriringi seiring dengan perkembangan kota Jakarta. Yah walaupun belum bisa seperti yang diharapkan banyak orang. Setidaknya sudah mengalami perkembangan dan pembangunan di sana sini.
Berikut adalah potret kehidupan Jakarta :

1.Kemacetan yang terjadi di lalu lintas Jakarta
















2.Banjir yang selalu melanda Jakarta




















3. Gelandangan di Jakarta























4. Pemukiman kumuh


















5.Rumah di pinggir rel kereta



















Mungkin diantara kalian para pembaca adalah salah satu warga DKI Jakarta, apakah anda akan merasa tetap bangga dengan keadaan jakarta yang seperti ini???

Janganlah mencoba untuk berdiam diri, memang... kehidupan di Jakarta memanglah keras.Buka semangat anda untuk membangun kota Jakarta menjadi kota yang di idam2-kan oleh bangsa dan negara Indonesia...